Rabu, 17 November 2010

PINJAMAN

KETIKA TUHAN MEMINJAMKAN ANAK-ANAK DI HIDUP KITA

DIA HANYA MINTA KITA MENUNJUKKAN JALAN PULANG YANG BENAR

Bacaan hari ini: 1 Korintus 15:1-11
Ayat mas hari ini: 2 Korintus 5:10
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 9-10; Efesus 3

Dalam puisinya I Lend This Child To You,
Edgar A. Guest menyampaikan sebuah pesan indah.
Berikut adalah petikannya:

Aku akan pinjamkan bagimu untuk
sesaat. Seorang anak milik-Ku, kata-Nya.
Untuk kaucintai semasa ia hidup
Dan untuk ditangisi saat ia meninggal
Mungkin selama enam atau tujuh tahun
Atau dua puluh dua atau tiga.
Tapi maukah kau--sampai Aku memanggilnya pulang--menjaganya untuk-Ku.
Maukah engkau memberikan padanya seluruh kasihmu?
Tanpa berpikir pekerjaan itu akan sia-sia
Atau membenci-Ku saat Aku datang memanggil--untuk mengambilnya kembali?

Ketika dunia mengatakan bahwa apa-apa yang ada di hidup kita adalah milik kita sendiri, puisi ini mengembalikan kita pada realita. Bahwa segala sesuatu yang selama ini kita
anggap milik kita, sesungguhnya hanya pinjaman dari Tuhan. Termasuk
anak-anak yang dipercayakan pada kita.
Mereka milik Tuhan, dan suatu saat harus dikembalikan pada pemilik-Nya. Maka, bagaimanakah sikap bertanggungjawab dari seorang yang “hanya dipinjami”?
Karena anak adalah “pinjaman Tuhan” yang bernilai kekal, maka kita harus
menyampaikan Injil kepadanya--seperti yang terurai dalam bacaan hari ini.

Agar ia sungguh-sungguh mengenal dan memercayai Kristus, Pribadi yang akan
“mengambilnya kembali” dan memintanya mempertanggungjawabkan hidupnya. Dan
tidak ada kata “nanti” atau “besok” untuk melakukannya. Sebab kita tak tahu
kapan Tuhan hendak memintanya kembali. Doakan, bimbing, dan dampingi anak
kita untuk menjadikan Kristus Raja di hidupnya!

Senin, 15 November 2010

Sudah Satu Bulan Ave Tak Bersama Kita

17 November adalah tepat satu bulan, Ave tidak bersama kita lagi.
Makamnya yang kini apik dengan rumput Jepang diatasnya membuat suasana teduh.Bloknya, yang kala itu baru diisi oleh beberapa kubur saja, kini hampir penuh dan mungkin akhir bulan lagi sudah penuh.

Minggu 14 November lalu, ketika kami mengunjunginya, tampak beberapa lubang mulai diisi oleh warga baru dipemakaman. Ada yang pemakamannya kunjungi banyak sanak famili dan ada pula yang hanya dikawal beberapa sanak keluarga.

Empat bulan, sudah kami mengenal apa yang disebut PINJAMAN. Tuhan meminjamkan dia untuk kita. Untuk mengenal rasa kasih sayang yang mendalam. Untuk memperjuangkan harapan meski sekecil apapun. Untuk tidak mengenal keluhan, walau sakit dan berat amat sangat dirasakan.

Tak hanya itu, dukungan yang kuat dari keluarga dan kawan serta suster dan dokter juga membuat panjang hari-harinya dan membawa pengharapan bagi kita.

Ave, kini engkau sudah menjadi malaikat kecil kami yang selalu menaungi kami dimanapun kami berada. Walau engkau belum bisa berkata apapun jua, kami paham apa yang kamu rasakan...

Sayangku, selamat bermain di SURGA sana bersama malaikat-malaikat lain,

Dari Ayah, Ibu, Angga dan Baskara yang menyayangimu.