Senin, 11 Oktober 2010

Abnoe--lagi, Abnoe..lagi

Sekitar pk 02.00, Sabtu tanggal 09 Oktober, kami dibangunkan dari tidur. "Ma..Ave, Ma, Ave," teriak ibu kepada istriku Emma. Sontak mendengar teriakan itu kami terbangun dan melihat sekujur wajah Ave menghitam. Suasana saat itu sangat tegang: Tanpa pikir panjang, istriku langsung memeluk Ave dan meniup-niup mulut Ave..satu dua, satu dua. Lagu-lagu pujian dinyanyikan, doa-doa dilantunkan, dan tak lupa sang suster memeriksa tubuh Ave dengan stetoskop.

Ayo Ave, kamu bisa..ayo Ave. teriak istriku berkali kali memanggil namanya, Oksigen juga sudah diperbesar dan mungkin pada tiupan ke tujuh atau delapan paru-paru Ave mulai berkembang, susterpun mengangguk tanda sudah...Diperkirakan sekitar setengah jam dia mengalami abnoe atau yang dikatakan orang berhenti nafas...Txn God, she is alive!

Akupun ikut merasakan ketegangan dan sambil membawa rosario, aku komat, kamit berdoa tanpa arah tujuan..sering terlatun Yesus..Yesus..Bahkan, sesudahnya, istriku merasa ada satu orang lebih diantara kami berdelapan.

Ini pengalaman pertama kali, kami menghadapi situasi Abnoe sendiri. Tak hanya cygnotis yang membuat mulut berwarna biru, tetapi dengan cepat sekujur tubuh berwarna hitam. Tapi, istriku tidak mundur satu langkah pun dengan upayanya meniup-niup mulut Ave, dan aku teringat ketika memberi nafas buatan pada orang yang tenggelam.

Usai, kejadian Avepun dilarikan ke St Carolus yang berjarak sekitar 15 kilometer dari rumah Mbahkungnya di Buaran. Dan itu kami tempuh dalam waktu setengah jam, tanpa lampu merah di traffic light.

Usai berada di rumah sakit, hatiku baru lega..kami juga merasa seperti itu..Yah apa mau dikata Ave kembali lagi ke rumah sakit setelah 12 jam berada dirumah.

12 Jam Dirumah
Sebenarnya, kami merasa kepulangan Ave terlalu cepat usai pindah dari inkubator sehari kemudian di box dan dinyatakan bisa pulang. Ditambah lagi dengan kemacetan saat pulang ke Buaran mengingat saat itu hujan lebat dan perjalanan dari Carolus ditempuh dalam waktu dua jam lebih.

Ave juga tampak tidak merasa nyaman dirumah, minum susu yang tadinya dijatah 50cc sekali dalam sejamnya ini diberikan 60cc, karena Ave minta terus. Tadinya, kami pikir tidak ada akibat apa-apa, tetapi ternyata jantungnya bekerja ekstra keras karenanya. Dan ini menjadi sebab musababnya Abnoe. Benar-benar pengalaman yang berharga bagi kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar