14 October, tepat empat hari setelah berpulangnya Ave. Vira, bocah yang sudah berumur 2 tahun dan mengalami trisomy 13, juga menyusul Ave.
Adalah Vira yang keluarganya tinggal di bilangan dekat Vila Indah Permai 2, dekat Cibubur ternyata juga mengalami trisomy 13, namun bedanya Vira bermasalah di otak dan tulang belakang.
Vira dalam tiga hari belakangan mengalami diare berat dan sempat masuk ICU, namun akhirnya nyawanya tidak terselamatkan. "Vira nyusul Ave, mbak" kata orang tua Vira yang berkenalan via dunia maya dengan istriku Emma.
Adapun, orang tua Vira juga merasa bahwa ini yang terbaik buat dia, karena banyak keterbatasan, terutama dokter dan rumah sakit yang merawatnya. Di negara maju, anak-anak yang teridentifikasi mengalami trisomy 13 didatangi oleh perawat dan dokter. "Mereka sangat agresif" untuk membantu. Yah, ini Indonesia bu, kataku. Jangankan orang awam. Dokter dan susterpun awam soal trisomy.
Kalau tidak awam, yah mereka tahu tapi penanganannya minim. Alasannya, ya mau diapakan lagi orang berpenyakit seperti ini. Woalah. Nggak pemerintah nggak rakyatnya sama-sama pasrah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar