Senin, 30 Agustus 2010

Ave Maria: Sebuah Rekam Jejak (1)

Oleh Nico Wartomo (Mbah Kung Nico)

•Bulan Juni 2010
•Ave Maria Lahir

o13 Juni: Dalam usia kandungan yang sudah 36 minggu dan kondisi kesehatan Emma maka Ave lahir melalui operasi caesar di RS BMC di Bogor jam 18.30, ia cantik dan diberi keistimewaan sebagai pertumbuhan chromosome syndrom. Ada beberapa tanda fisik yang berbeda pada Ave. Bibir atas ada ciri, langit-langit, mulut tidak terlihat seperti umum artinya seolah tidak ada, dahi tidak tertutup rapi oleh batok kepala, rambut lebat hitam.

oTanggal 14 Juni , Ave dipermandikan secara kilat oleh Romo Sumardiyo dari St Maria Fatima, Sentul City dengan nama baptis Catharina. Dokter di Bogor pada tgl 14 Juni katakan sebaiknya Ave dirujuk ke RS yg lebih lengkap fasilitasnya dan dokternya. Dengan berjibaku semalaman, mbah Ti mencari rumah sakit yang bersedia menampung Ave di Jakarta via telepon, tetapi hasilnya nihil.

o15 Juni: RS Harapan Kita penuh. Puji Tuhan, keajaiban datang RS Siloam Gleneagle, Karawaci bersedia menerima Ave dengan kondisi yang ada. Dengan dibawa ambulance RS BMC, Ave dibawa ke RS Siloam, diterima tim dokter yang dikepalai oleh dr Erick dan dr Fauziah, ditempatkan di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Ibunya Emma masih dirawat di RS BMC dan yang mengantar ke Karawaci adalah ayahnya, yaitu: Widhi. Di RS Siloam Ave mendapat penanganan yang sangat bagus, dibawah perawat senior dokter.

oPelan-pelan kabar kemajuan tentang kesehatan Ave: jantung, paru-paru mulai baik. Yang jadi atensi adalah bilirubin yang masih tinggi diatas 10 bahkan sampai 25, pertanda bahwa empedunya kurang beres fungsinya. Pernafasan dibantu oksigen dan diberi ASI melalui selang dari hidung, mulai dari 1 cc meningkat terus tiap harinya hingga 14 cc setiap kali minum.

oDi RS Siloam chromosome Ave diperiksa, dan disini ditemukan syndrome chromosome, dan keistimewaan Ave bukan karena masalah keturunan, namun adalah syndrome chromosome 13.

oTransportasi setiap hari dari Sentul ke Karawaci yang cukup berat dan perlu waktu sekitar 1 ½ - 2 jam dengan pertimbangan kemacetan menyebabkan keluarga berpikir untuk memindahkan Ave ke RS di Jakarta, agar memudahkan komunikasi keluarga dengan Ave. Juga pertimbangan dalam waktu dekat ini Emma harus mulai kerja sesudah cuti melahirkan, kantor di BEJ dan RS di Karawaci, terutama kepadatan lalulintas dan waktu tempuh serta biaya yang tinggi. RS di Jakarta yang punya fasilitas high care adalah RS Harapan Kita, dan RS St Carolus. Dari survey on the spot Emma dan Widhi, orangtuanya, menjatuhkan pilihan pada RS St Carolus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar