Selasa, 31 Agustus 2010

Ave Maria: Sebuah Rekam Jejak (2)

Oleh Nico Wartomo (mbah Kung)

•Bulan Juli 2010
•Jumat tanggal 9 Juli jam 12.00 Ave dipindahkan ke RS St Carolus Salemba Raya dengan ambulance RS Siloam dikawal seorang dokter umum dan dua perawat muda; di RS Carolus Ave diterima oleh lima perawat senior termasuk kepala perawatnya sendiri. Dr Angela direktur RS Carolus, ikut memotori kepindahan ini, idea maker dan fasilitator oleh mbah Ti yang mengkoordinasikan komunikasi antara RS Siloam dengan RS Carolus. Perpindahan berjalan mulus sekali. Angga dan Baskara, kakak Ave, menikmati fasilitas ruang di RS Carolus. Proses perpindahan yang begitu cepat adalah berkah dari Tuhan. Hal ini tidak disangka mengingat sinyal-sinyal kepindahan Ave baru didengar di Siloam. Tetapi, ternyata ketika orang tua Ave berada di rumah sakit tersebut, Siloam cepat menyetujui dan mengadakan kontak dengan RS Carolus dan disetujui untuk proses transfer pukul 12an.

•Sabtu 10 Juli, Minggu 11 Juli, Senin 12 Juli perawatan berjalan dengan baik. Kemajuan yang terlihat adalah konsumsi ASI bertambah menjadi 25 cc setiap kali minum. Minum tetap melalui selang, karena Ave belum bisa mengisap sendiri. Oksigen tetap melalui supply oksigen. Di Carolus, Ave menggunakan inkubator atau kotak penutup tubuhnya dengan alasan ruang high care AC sangat dingin central AC. Emma minta atau mengharapkan agar perawat lebih banyak berdialog dengan Ave ajak bicara.

•Berat badan Ave semakin berat (walau hari2 sebelumnya turun sedikit) sekarang sekitar 3 kg. Nampak gemuk montok, dan kelihatan bahwa gerakannya mulai nyata ngulet dsb. Emma mempertimbangkan kotak untuk oksigen diperluas, suster bilang tidak perlu. Kami berdoa terus untuk kemajuan kesehatan Ave Maria, dia anugerah hadiah istimewa dari Tuhan. Ampuni kami ya Tuhan, beri kami kekuatan dan hikmat memahami kehendakMu.

•Kudung oksigen di bagian kepala ditiadakan, tinggal kotak besar inkubator untuk penutup seluruh badan. Oksigen tetap disupply dalam tabung. Susu semakin tinggi supplynya menjadi sekitar 30 cc.

•Menurut Dr Yohmy, dalam tubuh Ave ditemukan virus tokso. Sedang dan rumah sakit sedang menyembuhkan.

•Kamis 15 Juli, selang susu dipindahkan dari semula melalui mulut sekarang melalui hidung. Ternyata lancar saja dan berdampak positip, yaitu tidak mudah tersedak. Dan kita bisa merasakan senyum Ave. Rupanya selang susu via mulut merangsang terbentuknya penyumbatan di tenggorokan. Gerakan kaki dan tangan Ave semakin banyak, malah badannya bergerak miring. Menurut sang ibu, Ave sering menangis.

•Dialog dan perhatian dengan dokter Yohmy dan para perawat menyenangkan. Rupanya banyak kasus bayi dengan ABK, yang pernah ditangani oleh High Care ICU RS Carolus.

•Kondisi bilirubin darah direct sudah baik bisa di bawah 10, yg indirect masih tinggi bisa sekitar 20-25.

•Kami semua melantunkan doa novena 9 hari Santo Yudas Tadeus sebanyak 6 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar