Slam yang banyak dan tidak bisa keluar sekarang menjadi problem utama. Slam atau dalam istilah kitanya reak atau dahak menjadi masalah utama bagi Ave. Betapa tidak, bayi yang masih berumur tiga bulan tersebut masih belum bisa menelan dengan sempurna sehingga reak yang dihasilkan terkadang banyak. Mungkin juga dipengaruhi oleh suhu tubuhnya kalau terlalu dingin atau ketika tidak enak badan.
Dampaknya, saturasi ato pernafasan jadi terganggu krn jalan pernafasan terganggu sehingga gerakan naik turun di dadanya cepat sekali dan ini sangat membahayakan sang bayi. Seputar mulutnya bisa membiru begitu juga badannya, kamipun takut dan panic akan itu. Segeralah slam disedot secara manual melalui selang yang dilengkapi dengan pipa plastic dan perlahan-lahan sang reak keluar dari dalam tubuhnya. Walau begitu, belumlah kita bisa tenang, kita harus tetap berjaga untuk mengetahui kondisi setiap menitnya. Akibatnya, tidur berkurang dan kami berjaga terus siang malam terutama malam hari. Bisa menjadi malam yang melelahkan, apalagi jika dia rewel.
Kemarin 16/10/2010 Ave sempat membiru badannya, slamnya banyak dan kental. Semalaman dia tidak bisa tidur.
Namun, panas matahari pagi menjadi obat paling ampuh untuk mengurangi slamnya. Ave pun sering dijemur pagi-pagi pukul 07.00-07.30 untuk menghangatkan tubuhnya. Nah pagi ini 17/10/2010 panas matahari cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar